Sholat Sunnah setelah Sholat Jum’at
1. SM: I: 386: 73
عَنْ عُمَرَ بْنِ عَطَاءِ بْنِ أَبِى الْخُوَارِ أَنَّ نَافِعَ بْنَ جُبَيْرٍ أَرْسَلَهُ إِلَى السَّائِبِ……إِذَا صَلَّيْتَ الْجُمُعَةَ فَلاَ تَصِلْهَا بِصَلاَةٍ حَتَّى تَكَلَّمَ أَوْ تَخْرُجَ فَإِنَّ رَسُوْلَ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَمَرَنَا بِذَلِكَ أَنْ لاَ تُوْصَلَ صَلاَةٌ بِصَلاَةٍ حَتَّى نَتَكَلَّمَ أَوْ نَخْرُجَ
Dari Umar bin Atho bin Abu Al-Khuwar, sesungguhnya Nafi bin Jubair, ia mengutusnya ke As-Saib………Apabila kamu sholat Jum’at maka janganlah menyambungnya dengan sholat (lain) Sehingga kamu berbicara atau kamu keluar (terlebih dahulu), karena sesungguhnyya Rosulullah shollallohu `alaihi wasallam memerintahkan kami demikian, agar kami tidak menyambung satu sholat dengan sholat (lain) sehingga kami berbicara atau kami keluar (dahulu)
2. SAD: I: 266: 1129
عَنْ عُمَرَ بْنِ عَطَاءِ بْنِ أَبِى الْخُوَارِ إِذَا صَلَّيْتَ الْجُمُعَةَ فَلاَ تَصِلْهَا بِصَلاَةٍ حَتَّى تَكَلَّمَ أَوْ تَخْرُجَ فَإِنَّ نَبِيَّ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَمَرَ بِذَلِكَ أَنْ لاَ تُوْصَلَ صَلاَةٌ بِصَلاَةٍ حَتَّى تَتَكَلَّمَ أَوْ تَخْرُجَ
Dari Umar bin Atho bin Khuwar: Apabila kamu sholat Jum’at maka janganlah kamu menyambungnya dengan sholat (lain) sehingga kamu berbicara atau kamu keluar (terlebih dahulu) karena sesungguhnya Nabi shollallohu `alaihi wasallam memerintahkan demikian, agar tidak menyambung satu sholat dengan sholat lain sehingga kamu berbicara atau kamu keluar.
Keterangan
1. Kedua hadits tersebut menjelaskan kepada kita, apa bila hendak melaksanakan sholat sesudah sholat Jum’at dianjurkan oleh Rosulullah shollallohu `alaihi wasallam agar kita:
– Berbicara terlebih dahulu (diluar dzikir) atau.
– Keluar terlebih dahulu, baru kemudian sholat sunnah.
2. Karena Rosulullah shollallohu `alaihi wasallam melarang menyambung sholat dengan sholat lain.
Bilangan Rokaat Sholat Sunnah Ba’da Jum’at
1.SM: I: 385: 67
عَنْ أَبِى هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ قَالَ: قَالَ رَسُوْلُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ : إِذَا صَلَّى أَحَدُكُمُ الْجُمُعَةَ فَلْيُصَلِّ بَعْدَهَا أَرْبَعًا
Dari Abu Huroiroh ra telah berkata: Rosulullah shollallohu `alaihi wasallambersabda: Apabila seorang diantara kamu sholat Jum’at maka sholatlah sesudahnya empat rokaat.
2. NA: II: Juz: 3 : 342 : 1261
عَنْ أَبِى هُرَيِرَةَ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ : أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ : إِذَا صَلَّى أَحَدُكُمُ الْجُمُعَةَ فَلْيُصَلِّ بَعْدَهَا أَرْبَعَ رَكَعَاتٍ (روه الجماعة إلا البخارى)
Dari Abu Huroiroh ra: Sesungguhnya Nabi shollallohu `alaihi wasallam telah bersabda: Apabila seorang diantara kamu sholat Jum’at, maka sholatlah sesudahnya empat rokaat. (Hr. Jamaah kecuali Bukhory)
3.SM: I: 385: 68
عَنْ أَبِى هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ قَالَ: قَالَ رَسُوْلُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذَا صَلَّيْتُمْ بَعْدَ الْجُمُعَةِ فَصَلُّوْا أَرْبَعًا فَإِنْ عَجِلَ بِكَ شَيْءٌ فَصَلِّ رَكْعَتَيْنِ فِى الْمَسْجِدِ وَرَكْعَتَيْنِ إِذَا رَجَعْتَ
Dari Abu Huroiroh ra telah berkata: Rosulullah shollallohu `alaihi wasallam bersabda: Apabila kamu hendak sholat sesudah Jum’at, maka sholatlah empat rokaat, tetapi jika kamu terburu-buru karena sesuatu, maka sholatlah dua rokaat di Masjid dan dua rokaat apabila kamu pulang (dirumah)
4. SM: I: 385: 69
عَنْ أَبِى هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ قَالَ : قَالَ رَسُوْلُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَنْ كَانَ مُصَلِّيًا بَعْد الْجُمُعَةِ فَلْيُصَلِّ أَرْبَعًا
Dari Abu Huroiroh ra telah berkata: Rosulullah shollallohu `alaihi wasallambersabda: Siapa saja diantara kamu yang sholat sesudah sholat Jum’at, maka sholatlah empat rokaat
5.SAD: I: 266: 1131
عَنْ أَبِى هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ قَالَ : قَالَ رَسُوْلُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ ابْنُ الصَبَّاحِ : مَنْ كَانَ مُصَلِّيًا بَعْدَ الْجُمُعَةِ فَلْيُصَلِّ أَرْبَعًا وَقَالَ ابْنُ يُونُسَ : إِذَا صَلَّيْتُمُ الْجُمُعَةَ فَصَلُّوْا بَعْدَهَا أَرْبَعًا قَالَ فَقَالَ لِيْ أَبِيْ : يَا بُنَيَّ فَإِنْ صَلَّيْتَ فِى الْمَسْجِدِ رَكْعَتَيْنِ ثُمَّ أَتَيْتَ الْمَنْزِلَ أَوِ الْبَيْتَ فَصَلِّ رَكْعَتَيْنِ
Dari Abu Huroiroh ra telah berkata; Rosulullah shollallohu `alaihi wasallam bersabda: Telah berkata Ibnu Shobah: Siapa saja yang sholat sesudah Jum’at, maka sholatlah empat rokaat. Dan berkata Ibnu Yunus: Apabila kamu ingin sholat sesudah Jum’at maka sholatlah sesudahnya empat rokaat. Ia berkata: Maka telah berkata bapak kepadaku: Hai anakku, jika kamu sholat di Masjid dua rokaat, kemudian kamu sampai ke rumah maka sholatlah dua rokaat lagi.
6. SAD: I: 266: 1132
عَنِ ابْنِ عُمَرَ قَالَ: كَانَ رَسُوْلُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يُصَلِّى بَعْدَ الْحُمْعَةِ رَكْعَتَيْنِ فِى بَيْتِهِ.
Dari Ibnu Umar telah berkata: Adalah Rasulullah shollallohu `alaihi wasallam sholat sesudah Jum’at dua rokaat dirumahnya.
Keterangan
Cara/ kaifiyat sholat sesudah sholat Jum’at ada tiga macam:
- Empat rokaat sekali salam tanpa tahiyyat awwal dilakukan di Masjid.
- Dua rokaat di Masjid dan dua rokaat dirumah.
- Dua rokaat dirumah.
Ketiga cara ini boleh dilaksanakan dan pilih satu diantara tiga cara tersebut.
Kesimpulan
Sholat Sunnah sesudah Jum’at itu ialah:
Di Masjid empat rokaat sekali Salam tanpa tahiyyat awwal, jika di Masjid dua rokaat harus ditambah dua rokaat dirumah, atau dirumah saja dua rokaat, tetapi di Masjid tidak. Itulah cara Rasulullah shollallohu `alaihi wasallam sholat sunnah sesudah Jum’at.
Bilangan Yang Menyebutkan Ba’diyah Jum’at Dua Rokaat
1. SM: I: 385: 70
عَنْ عَبْدِ اللهِ أَنَّهُ كَانَ إِذَا صَلَّى الْجُمُعَةَ إِنْصَرَفَ فَسَجَدَ سَجْدَتَيْنِ فِى بَيْتِهِ ثُمَّ قَالَ : كَانَ رَسُوْلُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَصْنَعُ ذ‘لِكَ
Dari Abdullah sesungguhnya ia ada apabila sholat Jum’at, ia berpaling (terlebih dahulu) lalu sholat dua rokaat dirumahnya. Kemudian ia berkata: Adalah Rosulullah shollallohu `alaihi wasallam melakukan yang demikian.
2. SM: I: 385: 71
عَنْ عَبْدِ اللهِ بْنِ عُمَرَ رَضِيَ اللهُ عَنْهُمَا أَنَّهُ وَصَفَ تَطَوُّعَ صَلاَةِ رَسُوْلِ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ : فَكَانَ لاَ يُصَلِّى بَعْدَ الْجُمُعَةِ حَتَّى يَنْصَرِفَ فَيُصَلِّي رَكْعَتَيْنِ فِى بَيْتِهِ
Dari Abdullah bin Umar ra, sesungguhnya ia menyipati sholat Tathowu Rosulullah shollallohu `alaihi wasallam, ia berkata: Adalah beliau tidak sholat sesudah Jum’at sehingga beliau berpaling (terlebih dahulu) lalu beliau sholat dua rokaat dirumahnya.
3. SM: I: 386: 72
عَنْ سَالِمٍ عَنْ اَبِيْهِ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ يُصَلِّى بَعْدَ الْجُمُعَةِ رَكْعَتَيْنِ
Dari Salim dari bapaknya, sesungguhnya Nabi shollallohu `alaihi wasallam adalah sholat Jum’at dua rokaat
4. SAD: 266: 1132
عَنِ ابْنِ عُمَرَ رَضِيَ اللهُ عَنْهُمَا قَالَ : كَانَ رَسُوْلُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يُصَلِّى بَعْدَ الْجُمُعَةِ رَكْعَتَيْنِ فِى بَيْتِهِ
Dari Ibnu Umar telah berkata: Adalah Rosulullah shollallohu `alaihi wasallam sholat sesudah Jum’at dua rokaat dirumahnya.
Keterangan
1. Dalam hadits-hadits tersebut diatas menjelaskan, bahwa sholat Sunnah ba’da Jum’at itu ada juga yang dua rokaat tetapi dikerjakan dirumahnya.
Kesimpulannya bahwa:
a) Bila dikerjakan di Masjid sholat sunnah ba’da Jum’at empat rokaat sekali Salam tanpa tahiyyat awwal.
b) Bila terburu-buru dalam suatu urusan, dikerjakan dua rokaat di Masjid dan dua rokaat dirumah (SM:I: 385: 686 dan SAD: I: 266: 1131).
c) Bila dikerjakan dirumah, ba’da Jum’at itu hanya dua rokaat saja (SM: I: 386 : 72,70,71 dan SAD: I: 266: 1132).
2. Disunnahkan untuk melakukan sholat sunnah ini, terlebih dahulu berbicara atau keluar Masjid, kemudian sholat.
Tinggalkan Komentar